Ahli Ilmu

 

                                              (solo) Kita pasti tahu apa itu Ilmu?? Yang disebut dengan Ilmu itu Al Qur’an dan As Sunnah Rosulullah bersabda:

العِلْمُ ثَلاَثَة وَماَ سِوَي ذَالِكَ فَضْلٌ : أية مُحْكَمَة , سُنَّة قَائِمَة , وَ فَراَئِضٌ عَادِلَة

Artinya: Ilmu itu ada tiga: dan selain itu hanyalah keutamaan (tambahan): 1. Ayat Hukum (Al Qur’an), 2. Sunnah yang Tegak (asSunnah), 3. Faroidh yang adil (faroidh).

Dalam hadist diatas disebutkan bahwa Ilmu itu adalah al Qur’an, As Sunnah, dan Ilmu Faroid.

            Dan Selain itu hanya tambahan…

Kemudian Ulama’ mencabangkan Ilmu dari Al Qur’an dan As Sunnah dengan Aqidah, Tafsir, Fiqh, Syareah, Hadist, Bahasa Arab, dan Ilmu-ilmu Syar’I yang lain.

            Kenapa Ulama mencabangkan ini…????

	1.      Ilmu MAMDUH (terpuji) : Al Qur’an dan Assunnah                FARDLU ‘AIN kepada setiap Individu Muslim
ILMU ada 3:	2.       Mamduh halin duna Halin ( الممدوح حال دون حال )                FARDLU KIFAYAH
	3.      Madzmum (Tercela) : Sihir/Perdukunan Haram Hukumnya

Nah trus. Ahlil ilmu itu apa…?????

pemilik rumah  أَهْلُ البَيْت :  

Pemilik Ilmuأَهْلُ العِلْمِ  :

Berarti Ahli ilmu itu orang yang memiliki Ilmu. Ilmu apa??? Tentulah Ilmu Syar’I (Al Qur’an dan As Sunnah) kenapa??? Karena yang dimaksud dengan Ilmu itu Ilmu Syar’i.

Ibnu hajar رحمه الله  berkata:

و المراد بالعلم : العلم الشرعي الذي يفيد معرفة ما يجب علي المكلف من أمر دينه في 

عبادته و معاملاته والعلم بالله و صفاته 

ومايجب من القيام بأمره وتتريه عن النقائص

Artinya : yang dimaksud dengan Ilmu ialah: Ilmu Syar’I yang menunjukkan pengetahuan tentang apa yang wajib diketahui oleh seorang mukallaf dari perkara agamanya dalam ibadah-ibadahnya dan muamalah-muamalahnya dan ilmu tentang Allah seta Sifat-sifat Nya dan pensucianNya dari segala cacat dan kekurangan.

Nah jelas dalam pendapat Ibnu Abbas uang dimaksud ilmu itu adalah Ilmu Syar’i. berarti Ahli ilmu itu Orang yang paham akan Ilmu Syar’i….

Trus Apakah orang yang paham tentang ilmu kedokteran, Ilmu perekonomian, Ilmu pertanian dan Ilmu dunia yang lainnya bisa disebut Ahli Ilmu???

Bisa kalau mereka disamping paham Ilmu dunia juga paham Ilmu Syar’I yang menjadi dasar untuknya beramal…

Trus kalau mereka belum paham Ilmu Syar’I berarti belum bisa disebut Ahli Ilmu!!!! Yang mana Allah berikan banyak keutamaan dan kebaikan padanya!!

من سلك طريق يطلب فيه علما سلك الله به طريقا من طرق الجنة و إنّ الملائكة لتضع أجنحتها رضا لطالب العلم وأنّ العالم ليستغفر له من في السموات ومن في الأرش والحيتان في جوف الماء و إنّ فضل العالم علي العابد كفضل القمر ليلة البدر علي سائر الكواكب وإنّ العلماء ورثة الأنبياء وإنّ الأنبياء لا يرث دينارا ولا درهاما وإنّما ورثوا العلم فمن أخذه أخذ بحظّ وافرٍ

Artinya: barang siapa yang melalui satu jalan untuk mencari Ilmu maka Allah akan memasukkan kesalah satu jalan diantara jalan-jalan surge dan sesungguhnya malaikat benar-benar merendahkan sayap-sayap mereka ridho terhadap penuntut Ilmu, dan sesungguhnya orang yang alim benar-benar akan dimintakan ampun oleh makhluk yang ada di langit dan bumi bahkan ikan-ikan di dalam air. Dan sesungguhnya keuatamaan alim atas seorang abid adalah sepeti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang yang ada. Dan sesungguhnya ulama’ adalah pewaris Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan Dinar ataupun dirham. Mereka hanya mewariskan Ilmu maka barang siapa mengambilnya maka hendaklah dia mengambil bagian yang banyak.

(HR. Abu Dawud).

Ikhwani Fiddien Arsyadakumullah

Tetapi belum tentu paham Ilmu Syar’I itu dia gunakan untuk membela islam, kadang ada juga dia itu menjual ilmu nya untuk kaum kuffar dan para thogut!!! Yang menreka sering dikenal sebagai Ulama Suu’. Sedangkan Ahli Ilmu yang menggunakan Ilmunya untuk memebela Islam dan kaum muslimin biasanya dikenal sebagai Ulama’ Amilim fie sabielillah!!! Bisa kita lihat skema nya sebagai berikut.

	1.      Ulama’ Suu’ : Membela Din Kuffar dan Thoghut
Ahli Ilmu:
	2.      Ulama’ Amilin Fie Sabilillah : Membela Dienullah

Ikhwani Fiddien Arsyadakumullah

Maka dari itu Ahli Ilmu yang mana yang akan mendapat keutamaan dan kebaikan???

Pasti Ulama’ Amilin fie Sabilillah. Karena mereka mengamalkan dan mendakwahkan Ilmunya untuk membela Agama Allah.

Lalu bagaimana dengan para Ulama’ Suu’ yang mereka menyembunyikan kebenaran demi membela para Thoghut??

Allah Berfirman :

Yang Artinya:  Sesungguhnya orang-orang yang Menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, Yaitu Al kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api^[1], dan Allah tidak akan berbicara^[2] kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang Amat pedih.

 

^[1] Maksudnya ialah makanan yang dimakannya yang berasal dari hasil Menyembunyikan ayat-ayat yang diturunkan Allah, menyebabkan mereka masuk api neraka.

^[2] Maksudnya: Allah tidak berbicara kepada mereka dengan kasih sayang, tetapi berbicara dengan kata-kata yang tidak menyenangkan.

Ada 4 vonis bagi mereka :

1.      Mereka akan masuk neraka disebabkan makanan yang dimakan berasal dari hasil menjual ayat-ayat Allah . Wal Iyyadzubillah …

2.      Allah akan menelantarkan meraka pada hari kiamat.

3.      Allah tidak akan mensucikan mereka.

4.      Mereka akan mendapatkan adzab yang sangat pedih dari Allah SWt.

Na’udzubillahi min Dzalik…

Maka dari itu kita sebagai dantri Ngruki itu harus paham Ilmu Din dan mengamalkannya dan mendakwahkannya untuk membela Agama Allah…

Dan semoga Allah menggolongkan kita semua sebagai Ulama Amiliin fie Sabilillah yangsiap meneruskan perjuangan Ust. Abu bakar Ba’asyir.. Amieen ya robbal Alaamin…. (Am.Sy)

اللهمّ فقّهنا في الدين وعَلمْناَ التَّأوِيْل......

اللهمّ اجْعِلنا من العُلماء ألعَامِلِيْن المُجَاهِدين في سَبِيل الله ...... آمِين

Refrensi :

1.      Al Qur’anul Karim

2.      Al Jami’ Fie Tolabil Ilmi As Syarif

3.      www. Sululana.co.cc